Baru Pertama Mau Usaha? Ini Tips dari Pengusaha Muda Niki Luhur
Permasalahan utama yang kerap dihadapi oleh calon wirausahawan adalah
memilih bidang usaha saat kali pertama memutuskan untuk terjun
menjalani sebuah bisnis.
Jika Anda merupakan salah satu diantaranya, ada
baiknya Anda menyimak beberapa tips melirik peluang dan memulai usaha
dari seorang entreprenuer muda yang sekaligus Presiden Direktur Kartuku,
Niki Luhur saat diwawancarai belum lama ini seperti ditulis, Minggu
(5/5/2013):
1. Pilih usaha sesuai passion
Menurut
Niki, calon wirausahawan wajib menganalisa diri dengan baik ketika
memilih sebuah bisnis. Analisa tersebut menyangkut gairah hidup
(passion) dan kemampuan Anda. Artinya, bisnis yang ingin Anda jalankan
hendaknya sesuai dengan passion serta kemampuan Anda.
"Dua hal tersebut dapat menjadi kekuatan wirausahawan sehingga bisa fokus dalam menggerakkan roda bisnis," ungkapnya.
2. Bermimpi besar
Seorang
calon wirausahawan harus mempunyai mimpi besar terhadap usaha yang
bakal dijalaninya. Cita-cita itu dapat membawa Anda meraih satu tujuan
untuk membuat bisnis tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu panjang.
"Perlu diingat, Anda mesti memilih usaha yang realistis dapat dikerjakan, karena hasil tidak langsung didapat," katanya.
3. Jangan ikut-ikutan tren
Bisnis
yang didasari hanya karena terbawa arus tren kecenderungan tidak akan
berumur panjang. Sebab calon wirausahawan yang seperti itu, biasanya
hanya menjadikan usaha sebagai wadah untuk mengeruk keuntungan secara
instan. Padahal membangun sebuah bisnis membutuhkan fundamental yang
kuat.
"Jangan berpikir mau usaha, supaya bisa berkembang, dijual
lalu cepat kaya. Seharusnya, calon wirausahawan yang sejati memiliki
visi ke depan bagaimana caranya agar usaha yang dibangun dapat survive
dan memperoleh hasil maksimal," tandas Niki.
4. Terjun langsung ke lapangan
Sebelum
atau pun sesudah memulai bisnis, Anda harus berani terjun langsung ke
lapangan menanyakan atau melakukan survei apa yang membuat konsumen itu
pusing, susah bahkan sampai tidak bisa tidur.
"Dalam masalah
konsumen, pasti ada kesempatan bagi calon wirausahawan. Inilah yang
dinamakan positif thinking. Jika Anda berhasil memperoleh solusi dari
kegalauan konsumen, itu bisa menjadi starting poin atau peluang bisnis
yang bagus," kata dia.
5. Bertanggung jawab dan berani mengambil risiko
Ketika memutuskan untuk memulai usaha, Anda sudah harus siap menanggung segala risiko yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.
"Saat
menyandang sebagai entrepreneur, semua tanggung jawab akan berada di
pundak Anda. Anda harus membangun dan mendukung tim yang solid,
mengerjakan pekerjaan yang sebetulnya Anda tidak suka tapi tetap harus
dilakukan," paparnya.
Niki mengungkapkan, sektor bisnis yang
memiliki prospek cerah untuk saat ini dan masa akan datang bergerak di
bidang perbankan, multi finance, asuransi, bisnis retail atau modern
retail. (Fik/Igw)
No comments :
Post a Comment